Palu atau Martil adalah alat yang digunakan untuk memberikan tumbukan
kepada benda. Palu umum digunakan untuk memaku, memperbaiki suatu benda,
penempaan logam dan menghancurkan suatu objek. Palu dirancang untuk tujuan
tertentu dengan variasi dalam bentuk dan struktur. Bentuk umum palu terdiri
dari gagang palu dan kepala palu, dengan sebagian besar berat berada di kepala
palu. Desain dasar palu agar mudah digunakan, tetapi ada juga model palu
mekanis yang dioperasikan untuk keperluan yang lebih besar.
Ada beberapa jenis palu sesuai dengan peruntukanya:
Palu Konde
Kepala palu ini terdiri dari 2 bagian yaitu bagian yang rata
dan bulat. Bagian yang rata digunakan untuk memukul benda kerja atau memaku,
sedangkan bagian yang bulat digunakan untuk membuat cekungan pada benda kerja.
Gambar 1. Palu Kulit
Palu Tembaga
Palu ini dipergunakan untuk pekerjaan perbaikan dengan
pemukulan berkekuatan sedang dan menengah, misalnya mengeluarkan bagian-bagian
mesin listrik tancap tanpa merusaknya. Tembaga memiliki sifat yang lebih lunak
dari pada besi. Setelah lama dipergunakan, palu tembaga akan menjadi keras,
untuk memperlunak kembali, kepala palu ini harus dipijarkan lagi.
Gambar 2. Palu Tembaga
Plastic
Hammer.
Alat ini juga
digunakan serupa
dengan brass hammer namun
ditujukan hanya untuk pemukulan ringan.
Palu Kulit (Rawhide Hammer)
Alat ini dibuat dengan permukaan
dari
kulit. Alat ini
digunakan untuk
memukul permukaan-permukaan
benda
yang
sangat
halus atau bahan-bahan lunak tanpa mengakibatkan kerusakan.
Palu Karet (Rubber Mallet)
Bagian kepela dibuat dari
karet yang keras
yang membuatnya sangat cocok untuk pemakaian seperti pemasangan ban.
Gambar 5. Palu Karet
0 komentar:
Posting Komentar