WHAT'S NEW?
Loading...

TANG


Tang Menurut Wikipedia.org/wiki/tang. adalah alat yg digunakan untuk memegang benda kerja. Tang terbuat dari baja dan pemegangnya dilapisi dengan karet keras.
Tang dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan fungsinya
Tang Kombinasi
Tang Cucut
Tang Sambungan Slip
Tang Air
Vice Grip
Tang Potong


Tang  Kombinasi  (Combination Plier) Alat ini adalah jenis pliers yang paling berguna. Rahangnya mempunyai gerigi untuk memegang beda rata, gerigi untuk memegang pipa, pemotong samping (side cutter),dan dua sambungan atau pemotong kabel (wire cutter). Alat ini juga bisa digunakan untuk melilit dan memotong kabel, menggenggam komponen-komponen bulat berukuran kecil dan membengkokkan logam yang tipis. Alat ini diketahui dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan.

Gambar 1. Tang Kombinasi

Tang Cucut (Long Nose Plier) Rahangnya berukuran panjang dan diruncingkan dengan permukaan penggenggam yang bergerigi tajam. Alat ini digunakan dalam pekerjaan di ruangan-ruangan sempit, untuk membengkokkan dan membentukabel atau lembaran besi lunak
Gambar 2. Tang Cucut

Tang Sambungan Slip (Slip Joint Pliers) Salah satu pegangannya mempunyai lubang yang kecil dan pegangan lainnya mempunyai lubang pin yang bias digeser (pivot pin). Alat ini dapat digunakan untuk mencengkeram  komponen- komponen kecil atau bisa diperbesar untuk mencengkeram komponen-komponen yang lebih besar.
Gambar 3. Tang Sambungan Slip

Tang Air (Interlocking joint plier/Multi Grip)
Multi grip pliers mempunyai kelebihan yang sama seperti slip joint pliers namun dengan pemilihan ukuran jepitan yang lebih besar. Alat ini akan menjepit benda bundar atau bengkok dengan sangat kuat.
Gambar 4. Tang Air
Interlocking joint plier terdiri dari tiga bagian utama: stationary jaw, adjustable jaw dan pivot pin serta nut. Stationary jaw memiliki lima slot melengkung yang pas dengan curved teeth pada adjustable jaw. Jaw berada pada sudut 450 dengan handle untuk memberikan cengkeraman tambahan pada benda kerja ketika daya diaplikasikan untuk memutar bidang yang dikerjakan.

 Handle berukuran lebih panjang dibandingkan handle pada slip joint atau needle nose plier  untuk memberikan daya cengkeram yang lebih besar. Ukuran panjang 250 mm adalah yang paling umum dan dapat digunakan pada fastener dengan diameter hingga 1½.
  
Tool ini cocok untuk membengkokkan kabel, melepas dan memasanclip dan spring, dan cramping sambungan listrik.  Untuk  pemakaian  pada fastener, pastikan bahwa kedua jaw sejajar dan bersentuhan dengan rata pada sisi-sisi nut atau bolt. Gunakan selalu gaya tarik pada adjustable handle agar gigi plier menggigit ke dalam fastener saat diputar. Penerapan  arah  gaya  yang  salah akan menyebabkan plier slip dari fastener, menyebabkan cidera dan gigi-gigi plier jadi tumpul. Periksa terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mencegah terlepasnya cengkraman jaw secara tiba-tiba saat dilakukan pemberian gaya.


Vice Grip atau Locking Pliers. Alat ini  biasanya  digunakan  sebagai sekrup bangku (vice) portabel berukuran kecil untuk menahan komponen yang  dilas, diruncingkan, dibor atau dipotong.


 Gambar 5. Vice Grip (Tang Betet)
Jaw yang bergerak dihubungkan dengan stationary jaw dengan pivot pin yang dibuka dan ditutup oleh adjustable jaw, yang terdapat pada pivot pin lainnya. Vice grip adalah tool pengunci  yang  dapat  digunakan untuk menahan nut, bolt, pipefitting, plat besi. Jaw tidak selalu sejajar satu sama lain pada saat bukaan jaw semakin lebar. Pada saat digunakan

untuk fastener, harus selalu memperhatikan ukuran vice grip untuk mencegah slip atau kemungkinan rusak.


Untuk fastener seperti nut dan head bolt,   harus   digunakan   vice   grip dengan jaw lurus. Untuk pipa atau benda-benda  bundar,  harus digunakan vice grip dengan jaw melengkung. Pilihlah selalu ukuran vice  grip  yang  memungkinkan  jaw agar sedapat mungkin berada dalam posisi  sejajar  ketika  menjepit fastener. Gunakan vice grip sebagai tool penahan saja, bukan sebagai wrench.

Teeth tidak dimiringkan seperti pada pipe wrench dan cenderung kehilangan cengkeraman pada saat vice grip diputar. Pastikan bahwa vice grip terpasang dengan benar dan aman pada nut atau head bolt serta tidak berada dalam posisi miring pada suatu sudut.
  
Bentuk geriginya tidak seperti pada pipe wrench dan cenderung lepas genggamannya pada saat vice grip diputar. Pastikan vice grip terpasang dengan baik dan aman pada nut atau bolt   serta   tidak longgar. Jangan pernah memukulnya dengan hammer atau menggunakan extension, karena hal ini dapat membuat penguncinya terbuka dan terlepas dari objek, mengakibatkan tool rusak  atau cidera. Jika perlu, genggam kedua pegangannya untuk mengurangi mungkinan penguncinya terlepas.

Tang Potong (Side Cutting Plier) Cutting jaw dibuat pada sudut di antara kedua pegangan/gagangan. Tang  potong  tersedia  dengan berbagai macam ukuran dan yang paling sering digunakan dengan ukuran  panjang  7  inchi.  Pivot  pin telah dikunci secara permanen dan tidak bisa diatur supaya tidak terjadi kelonggaran pada jaw. Jaw mempunyai dua permukaan pemotong, tanpa jaw datar ataupun gigi pencengkeram, dan bersudut sekitar 200 terhadap handle.


Gambar 6. Tang Potong
Sudut jaw memberikan ruang gerak di antara  handle pada pekerjaan di area tertutup. Penggunaan dasar diagonal  plier  adalah  untuk memotong kawat, tetapi dapat juga digunakan untuk banyak tujuan lainnya.

Tool   ini   dapat   digunakan   untuk melepaskan  dan  memasang  cotter pin, memotong selang berdiameter kecil, pipa tembaga, baja berdiameter kecil, mengelupas isolasi dari kabel, dsb. Berhati-hatilah saat memotong kabel  listrik. Pastikan rangkaian sudah dimatikan untuk   mencegah agar tidak terjadi percikan api atau sengatan listrik.
  
Ketika memotong pipa pastikan tidak terdapat tekanan di dalam saluran. Jangan menggunakan diagonal plier untuk melepaskan spring. Mencoba mencengkeram spring dapat menyebabkan spring terpotong dan terpental sehingga menyebabkan cidera.  Jangan mencoba memotong benda-benda yang berukuran terlalu besar, misalnya kawat baja.


Perawatan

Jagalah kebersihan diagonal plier, bersihkan dari kotoran dan oli. Periksalah rahang secara berkala untuk mengetahui apakah terdapat kelonggaran secara berlebihan dan gantilah tool  apabila  ditemukan kondisi seperti ini. Apabila bagian cutting edge sudah tumpul atau rusak, gantilah tool iniMencoba menajamkan cutting edge akan mengakibatkan tool menjadi tidak sejajar.




0 komentar:

Posting Komentar